Rabu, 30 April 2014

KISAH NYATA : SAKARATUL MAUT AHLI DZIKIR

KISAH NYATA : SAKARATUL MAUT AHLI DZIKIR

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Allah berjanji akan mencabut nyawa seseorang yang taat padaNya dan selalu mengucap dzikir, dari mulutnya dengan lembut dan tanpa rasa sakit. Aku menyaksikan janji Allah tersebut adalah benar, ketika aku mendampingi sakaratul maut nenekku dari pihak ibu.
Nenekku meninggal di usia yang cukup lanjut. Beliau adalah seorang yang sangat taat pada Allah swt. Dalam kesehariannya, beliau hanya berdiam diri di rumah, tidak pernah keluar rumah.
Kalau ada tamu yang datang ke rumah, beliau pasti mngintipnya dulu, apakah tamu tersebut laki-laki atau perempuan. Kalau laki-laki, beliau akan segera lari kedalam untuk mengenakan kerudung.
Beliau pernah berdagang di pasar, ketika kakek meninggal dunia, dan nenekku harus menjadi tulang punggung keluarga. Akan tetapi walau nenek bekerja di pasar, begitu selesai bekerja, nenek langsung pulang dan tidak keluar-keluar lagi dari rumah, kecuali jika ada acara penting tentunya.
Aku salut dengan wanita zaman nenek, yang banyak tinggal di rumah, keluar rumah hanya seperlunya. Bagiku, wanita memang terlalu bahaya kalau dibiarkan banyak berkeliaran dijalan, apalagi kalau sampai wanita tersebut juga termasuk wanita yang tidak dapat menjaga diri dan kehormatan.
Selain itu, wanita yang terlalu banyak keluar rumah dan terlalu sering mengadakan kumpul-kumpul antar wanita, biasanya bahaya … wanita-kalau ketemu wanita, bawaannya kalau bicara … ujung-ujungnya pengin ngegosiip saja …
Selain kebiasaan nenek yang ‘pingitan’ atau memingitkan diri, nenek juga wanita yang memiliki kebiasaan berdzikir. Disaat diam tanpa ada yang dikerjakan, nenek biasanya kemudian memegang tasbih atau menghitung dengan ruas-ruas jari tangan untuk berdzikir.
Kegiatan rutin yang pasti adalah dzikir sehabis shalat maghrib. Setelah shalat maghrib, beliau hampir dipastikan akan berlama-lama diatas sajadah sambil terus berdzikir kepada Allah swt.
Mungkin karena merasa menikmati hidupnya, nenek juga memiliki kebiasaan meminta di do’akan panjang umur. Kata-kata ‘do’akan panjang umur, ya ?!’ telah menjadi kalimat khas nenek.
Akibat dari permintaan do’a tersebut. Allah akhirnya mengabulkan keinginan nenek. Akan tetapi sayang, nenek akhirnya menjadi pikun (hilang ingatan). Nenek sudah tidak dapat mengenali lagi siapapun, bahkan anak bungsunya sendiri yang masih merawatnya.
Nenek tidak lagi dapat mengingat nama-nama anak-anaknya … apalagi cucunya seperti aku ? Namun anehnya, nenek tidak lupa harus berdzikir pada Allah swt.
Pada suatu hari, aku bergegas ke rumah nenek ketika sebelumnya mendapat kabar bahwa beliau kritis. Begitu sampai di kamar nenek, aku mendapati bulik-bulik dan mbakku ada di sana.
Aku begitu terharu melihat kondisi nenekku yang kurus dan terbaring dengan nafas tersenggal-senggal. Begitu melihat aku datang, mbakku yang mulanya berada di samping nenek, memberikan tempatnya padaku. Kemudian aku duduk tepat di sebelah kepala nenekku kemudian mengelusnya lembut sambil tidak mampu menahan linangan air mata haru, berdo’a pada Allah swt,
“Ya … Allah … tolonglah nenek hamba, cabutlah nyawa nenek hamba dengan mudah. Kami semua sudah mengikhlaskannya …” aku mengulang-ulang do’a tersebut. Tidak berapa lama kemudian, tiba-tiba aku melihat mulut nenek bergerak menyebut “Allah … Allah .. Allah ..” terus menerus
. Aku sempat kagum waktu itu. Nenek yang dalam keadaan sedang memejamkan mata dan pikun, selama ini sudah tidak mampu mengingat siapapun, tanpa ada yang menuntunnya tiba-tiba mengucapkan kata-kata “Allah … Allah …” luar biasa … Allah amatlah dekat … Allah .. tidak ada keraguan dengan keberadaanNya …"
Beberapa saat kemudian aku memperhatikan secara perlahan tapi pasti, dada nenek yang tadinya masih memperlihatkan gerakan nafas, mulai hilang … hilang dan akhirnya berhenti sama sekali.
Akan tetapi ajaibnya, mulut nenek masih nampak menyebut “Allah… Allah …” dan beberapa saat kemudian gerakan mulut menyebut nama Allah tersebut akhirnya juga berhenti.
Karena gerakan mulut nenek yang kelihatan masih hidup padahal nafas yang ada dalam dada sudah keluar atau berhenti, aku meyakini nyawa nenek memang keluar dari mulut, seperti janji Allah pada orang-orang beriman …
Allahu akbar ...
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

Senin, 21 April 2014

ALLAH MENJAMIN REZEKI...

ALLAH MENJAMIN REZEKI...

Allah SWT berfirman, “Tidak ada makhluk yang melata di muka bumi ini kecuali Allah-lah yang menjamin rezekinya. Dia mengetahui tempat tinggal binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata (Lawh Mahfuzh).” (QS Hud [11]: 6).
Jika engkau melihat ada orang yang resah karena rezeki, maka ketahuilah bahwa sebenarnya dia jauh dari Allah. Seandainya ada yang berkata kepadamu, “Besok kamu tak perlu kerja! Cukup kamu kerjakan ini saja! Saya akan memberimu Rp 2 juta,” pastilah engkau akan percaya dan mematuhi perintahnya.
Padahal, dia itu makhluk yang fakir, tak bisa memberi manfaat atau madarat. Lalu, mengapa engkau tidak merasa cukup dengan Allah Yang Mahakaya dan Mahamulia, yang menjamin rezekimu sepanjang hidup?
Orang yang merisaukan hal-hal yang kecil, lalu melupakan sesuatu yang lebih besar, maka berarti dia adalah orang yang paling bodoh.
Alangkah banyaknya sesuatu yang tersembunyi dalam dirimu. Jika engkau mau mengamati dengan seksama maka pasti akan tampak. Dan, hal yang paling berbahaya adalah dosa keraguan kepada Allah SWT. Sebab, ragu terhadap rezeki berarti ragu terhadap Dzat Sang Pemberi rezeki.
Dan sesungguhnya, dunia ini terlalu hina untuk kau risaukan.
Jika engkau mempunyai perhatian tinggi pastilah engkau akan merisaukan sesuatu yang lebih besar, yaitu masalah akhirat.

Karena itu, kerjakanlah kewajiban untuk melaksanakan ibadah dan semua perintah Allah. Dia pun akan menjalankan apa yang menjadi kewajiban-Nya untukmu. Jika kumbang, cicak-tokek, dan cacing saja diberi rezeki oleh Allah, apa mungkin engkau akan dilupakan?
Allah SWT berfirman, “Suruhlah keluargamu untuk shalat dan sabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak menuntut rezeki darimu. Kamilah yang memberi rezeki. Balasan yang baik akan diberikan kepada orang yang bertakwa.” (QS Tha Ha: 132).
Semoga Allah selalu melimpahkan rezeki yang berlimpah dan halal, sehingga kita berkesempatan untuk bersedekah. Aamiin.
SUBHANALLAH
"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan waktu shalat, dan waktu2 yang sudah ALLAH berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT. aamiin"
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

ADA 5 PERKARA, SEBELUM 5 PERKARA

ADA 5 PERKARA, SEBELUM 5 PERKARA

Rasulullah Saw menyuruh kita untuk menjaga lima perkara sebelum lima perkara tersebut menjadi kebalikannya. Karena ketika sudah menjadi kebalikannya, akan sulit mengubahnya kembali, dan tidak semudah kita membalikkan telapak tangan. Apa lima perkara itu?
1.Jagalah masa mudamu, sebelum datangnya masa tuamu

2.Jagalah kesehatanmu, sebelum datangnya masa sakitmu
3.Jagalah kekayaanmu, sebelum dipergilirkannya kekuranganmu
4.Jagalah waktu luangmu, sebelum datangnya masa kesempitanmu
5.Jagalah kehidupanmu, sebelum datangnya kematianmu


"Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan). Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka. Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan" (QS Al-An'am [6] : 27-29)
SUBHANALLAH
"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan waktu shalat, dan waktu2 yang sudah ALLAH berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT. aamiin"
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

Minggu, 20 April 2014

KETIKA MASALAH BERTUBI-TUBI: "SEGERALAH KOREKSI DIRI"

KETIKA MASALAH BERTUBI-TUBI: "SEGERALAH 
KOREKSI DIRI"

Kehidupan dirasa lebih banyak masalahnya. Setiap bisnis sudah terlihat di depan mata, bisnis itu redup lagi. Setiap kali keuntungan sudah terbayang di depan mata, eh malah lenyap lagi. Setiap apa yang kita inginkan lalu menghilang, ketika kebahagian sudah mulai terbentuk lalu sirna begitu saja, ingat, jangan-jangan kita lagi "dipermainkan" Allah. Kenapa bisa Allah "mempermainkan" kita? Kemungkinan kita masih belum bisa meninggalkan kefasikan kita. Taubat kita hanyalah taubat sambal, taubat sementara lalu bermaksiat lagi. Begitulah istilahnya.
Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya." (QS As-Sajdah [32] : 20)
Penghuni neraka diceburkan kedalamnya, lalu diangkat, diceburkan lagi, lalu diangkat kembali. Begitulah seterusnya. Sama seperti kehidupan kita di dunia apabila kita fasik. Ada, lalu tiada. Ada lagi, lalu dengan cepat menghilang lagi. Begitulah seterusnya.
SUBHANALLAH
"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan waktu shalat, dan waktu2 yang sudah ALLAH berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT. aamiin"
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

MANFAATKANLAH WAKTU SEBAIK MUNGKIN….

MANFAATKANLAH WAKTU SEBAIK MUNGKIN….

Dalam setiap hal di dunia, kita sering terlambat menyadari beragam nikmat Allah yang patut disyukuri. Ketika ragam nikmat itu menghilang, barulah kita menyesal.
Tahukah saudara, sesal yang paling sesal adalah ketika kita menyesali nikmat umur dan kesempatan berbuat baik, sedangkan diri kita sudah dihadapkan dengan kematian. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin, untuk beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada makhluk-Nya, mudah-mudahan Allah mempersatukan kita, mempertemukan kita, dalam satu keluarga yang berkumpul di surga-Nya Allah kelak. Aamiinn...
"...hingga saatnya kematian datang, seseorang di antara kamu meminta. 'Duhai Tuhan kami, tangguhkanlah ajalku walaupun sebentar. Aku akan berbuat baik dan mau bersedekah.' Namun kata Tuhan, 'Terlambat'. Kalau kematian sudah datang, tidak bisa lagi ditunda..." (QS Al-Munaafiquun [63] : 10-11)
SUBHANALLAH
"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan waktu shalat, dan waktu2 yang sudah ALLAH berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT. aamiin"
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

SANGAT MUDAH BAGI ALLAH : "JIKA DIA SUDAH MENGHENDAKI"

SANGAT MUDAH BAGI ALLAH : "JIKA DIA SUDAH 

MENGHENDAKI"

Sangat mudah bagi Allah jika sudah berkenan terhadap sesuatu. Tidak ada yang mustahil di hadapan Allah dan tidak ada yang tidak mungkin di hadapan Kuasa dan Kebesaran-Nya. Menghentikan siang untuk tidak berganti malam semudah Allah mendatangkan pagi ketika malam berlalu. Menjadikan sesuatu tidak semudah menjadikan sesuatu itu menjadi ada.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqarah [2] : 164)
Andai kita lalui semua ragam kesulitan itu bersama Allah. Allah akan memberikan semua apa yang kita kehendaki, asal semua yang kita lakukan adalah untuk Allah, dan hanya untuk Allah. Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk selalu beribadah kepada-Nya. Aamiin…
SUBHANALLAH
"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan waktu shalat, dan waktu2 yang sudah ALLAH berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT. aamiin"
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

BEGINILAH KITA, "INGAT ALLAH DISAAT MUSIBAH SUDAH TERJADI"

BEGINILAH KITA, "INGAT ALLAH DISAAT MUSIBAH 
SUDAH TERJADI"

Beginilah kita. Kadang kita baru ingat Allah disaat musibah sudah terjadi. Tapi, keseringan kita, saat musibah sudah berlalu, berlalu jugalah kesungguhan kita kepada Allah, sampai pada periode berikutnya, musibah pun datang menghampiri. Sesungguhnya, di dalam kita punya kejadian buruk yang tak kita bayangkan sebelumnya, baik itu datangnya per orang, atau bahkan serentak dalam jumlah beberapa orang perkampungan, Allah sudah beri kita peringatan.
Baik peringatan yang sudah terjadi satu atau dua kali dalam tahun kemarin, juga peringatan kabar gembira dengan berbagai kisah di Al-Qur'an. Hanya saja, kebaikan yang sudah Allah berikan berupa peringatan, kita abaikan begitu saja. Akibatnya, sebanyak apapun perintah dan larangan Allah yang kita abaikan, sebanyak itu pulalah Allah akan mengkonversi pengabaian tersebut menjadi rentetan musibah yang berkepanjangan. Semoga Allah mengampuni kita semua. Aamiin..
"Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain." (Al-An'am [6] : 6)
SUBHANALLAH
"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan waktu shalat, dan waktu2 yang sudah ALLAH berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT. aamiin"
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya
Aamiinkan doa ini saudaraku.
Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin